Kace, Jumat (03/10/2025) — Dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kejuaraan karate yang akan digelar dalam waktu dekat, Karate Gokasi Dojo Naga Desa Kace menggelar latihan rutin intensif pada Jumat sore (2/10/2025). Latihan ini menjadi bagian dari agenda pembinaan berkelanjutan yang selalu dilakukan oleh dojo untuk membentuk mental, teknik, dan fisik para karateka agar siap bertanding di level kompetisi yang lebih tinggi.
Latihan dimulai sekitar pukul 16.00 WIB di aula latihan utama Dojo Naga Desa Kace. Suasana semangat dan disiplin sudah terasa sejak awal para atlet memasuki area dojo. Para karateka dari berbagai tingkatan sabuk, mulai dari sabuk putih hingga sabuk coklat, berkumpul dan bersiap mengikuti setiap arahan pelatih dengan penuh antusias.
💪 Dipimpin oleh Pelatih dan Asisten Muda yang Berdedikasi
Dalam latihan kali ini, tim pelatih dojo terdiri dari Aska, Dhavi, Naira, Icha, Qisya, Zati, Gisela, Khalila, dan Dita. Mereka adalah pelatih dan asisten muda berbakat yang telah lama aktif membina generasi karateka junior di Desa Kace. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri dalam proses latihan, karena pendekatan yang mereka lakukan cukup dekat dengan para atlet muda, namun tetap tegas dan berorientasi pada pembentukan karakter.
Pelatih utama dalam sesi kali ini, Aska, menyampaikan bahwa latihan ini difokuskan pada penguatan teknik dasar (kihon), gerakan kata, serta peningkatan kecepatan dan ketepatan dalam kumite (pertarungan).
> “Kami terus menjaga ritme latihan agar anak-anak terbiasa dengan tekanan dan suasana kompetisi. Fokus hari ini adalah pemantapan teknik dan kekompakan gerakan. Kami ingin mereka tampil percaya diri saat kejuaraan nanti,” ujar Aska saat ditemui usai latihan.
🥋 Latihan Serius, Namun Tetap Menyenangkan
Meskipun suasana latihan terlihat sangat serius, para peserta juga tetap menikmati setiap sesi. Kombinasi antara kedisiplinan dan suasana kekeluargaan yang kuat menjadi ciri khas Dojo Naga Desa Kace. Para pelatih muda seperti Dhavi dan Naira aktif memberikan semangat kepada adik-adik karateka agar tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan latihan.
Naira menjelaskan, pendekatan yang digunakan dalam latihan ini adalah menggabungkan teknik dengan motivasi mental. “Kami ingin mereka bukan hanya jago secara teknik, tapi juga kuat mental. Kejuaraan itu bukan sekadar siapa yang paling cepat atau kuat, tapi siapa yang paling siap,” tuturnya.
🧠 Pembinaan Terarah untuk Menghadapi Kejuaraan
Dalam waktu dekat, para karateka Dojo Naga Desa Kace akan mengikuti Kejuaraan Karate Tingkat Kabupaten, yang akan mempertemukan berbagai dojo dari kecamatan dan desa lain di Bangka. Karena itu, latihan-latihan rutin seperti ini menjadi sangat penting sebagai ajang uji coba sekaligus pemantapan.
Para atlet muda dilatih untuk menguasai berbagai jenis kata — rangkaian gerakan jurus yang menjadi penilaian utama dalam kejuaraan, serta simulasi kumite dengan sistem poin sebagaimana yang berlaku dalam pertandingan resmi.
Zati, salah satu asisten pelatih yang bertugas mengawasi sesi kata, mengatakan bahwa banyak karateka junior yang menunjukkan perkembangan signifikan. “Mereka cepat tanggap dan mulai bisa melakukan gerakan dengan sinkron. Ini hasil latihan terus-menerus. Kami bangga melihat perkembangan mereka,” katanya.
🏃 Latihan Fisik Tak Kalah Penting
Selain latihan teknik, para atlet juga menjalani latihan fisik untuk meningkatkan daya tahan, kelincahan, dan kecepatan reaksi. Sesi pemanasan dimulai dengan lari keliling aula dan latihan kekuatan tubuh seperti push-up, sit-up, squat, serta latihan keseimbangan.
Menurut Gisela dan Khalila yang memimpin sesi pemanasan, latihan fisik sangat penting untuk menunjang teknik karate. “Kalau fisik mereka kuat, otomatis teknik juga bisa maksimal. Jadi kita latih dari dasar, mulai dari pernapasan, ketahanan otot, sampai refleks,” ujar Khalila.
🤝 Kerja Tim dan Disiplin, Kunci Keberhasilan
Dalam dojo, setiap karateka dilatih untuk tidak hanya menjadi atlet individu, tetapi juga bagian dari tim yang solid. Hal ini terlihat dari bagaimana mereka saling memberi dukungan saat latihan kumite berlangsung. Mereka belajar menghormati lawan, mengikuti aba-aba pelatih, dan mematuhi setiap instruksi dengan serius.
Icha dan Qisya sebagai asisten pelatih bagian pengawasan kumite, menekankan pentingnya sportivitas. “Dalam pertandingan nanti, lawan adalah teman. Kita harus bertanding dengan semangat tapi juga menjunjung tinggi etika karate,” ujar Qisya.
🌟 Membangun Generasi Karateka yang Tangguh
Dojo Naga Desa Kace di bawah naungan Gokasi (Gojuryu Karate-do Shinbukan Indonesia) telah lama dikenal aktif mencetak karateka-karateka berprestasi. Sejak berdirinya dojo ini, banyak atlet muda dari Desa Kace dan sekitarnya yang berhasil membawa pulang medali di berbagai ajang kejuaraan, baik tingkat daerah maupun nasional.
Kegiatan latihan rutin seperti ini menjadi bukti nyata keseriusan dojo dalam membina generasi muda. Tidak hanya fokus pada kemenangan, tetapi juga pembentukan karakter seperti disiplin, tanggung jawab, rasa hormat, dan semangat pantang menyerah.
📝 Harapan untuk Kejuaraan Mendatang
Menjelang kejuaraan yang akan berlangsung dalam waktu dekat, seluruh pelatih dan atlet Dojo Naga Desa Kace optimis dapat memberikan hasil terbaik. Mereka berharap bisa mengharumkan nama desa, dojo, dan organisasi Gokasi Babel melalui penampilan yang maksimal dan sportif.
Dita, salah satu asisten pelatih yang juga atlet senior, mengungkapkan semangatnya. “Kami yakin dengan kerja keras dan latihan yang konsisten, teman-teman akan siap menghadapi kejuaraan. Semangat mereka luar biasa. Ini tinggal bagaimana kami terus menjaga konsistensi sampai hari H,” ucapnya.
📸 Suasana Latihan yang Inspiratif
Sesi latihan sore itu diakhiri dengan doa bersama dan yel-yel semangat khas Dojo Naga. Para atlet terlihat lelah namun puas, karena berhasil melewati berbagai sesi latihan dengan penuh disiplin. Pelatih juga memberikan evaluasi singkat, mengingatkan pentingnya menjaga kondisi fisik dan mental menjelang kompetisi.
Momen latihan seperti ini sering diabadikan oleh orang tua dan pengurus dojo, kemudian dibagikan melalui media sosial untuk memberikan inspirasi kepada masyarakat sekitar. Dukungan orang tua dan masyarakat desa juga menjadi faktor penting dalam membangun semangat para atlet muda.
🌐 Dojo Naga, Lebih dari Sekadar Tempat Latihan
Dojo Naga Desa Kace bukan hanya sekadar tempat latihan karate, tetapi juga wadah pembinaan generasi muda agar memiliki kepribadian yang kuat, disiplin, dan berakhlak mulia. Melalui berbagai kegiatan rutin seperti latihan persiapan kejuaraan ini, dojo berperan aktif dalam membentuk karakter anak-anak dan remaja agar siap menghadapi tantangan masa depan.
Dengan pelatih muda yang energik, sistem latihan terarah, dan dukungan penuh dari masyarakat, Dojo Naga terus berkembang menjadi salah satu dojo karate terbaik di wilayah Bangka.
Reporter: Tim Bekisah Karate News
Editor: S.Deky Marcose