News
Gokasi Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan (gratis) Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Ingat !! Siapkan Fisik serta Teknik Gerakan KATA dan Kumite Mu, Kedepan Banyak Event Kejuaraan
Iklan Paskah

Sensei Roy Hadir, Sosok Yang Mencetak Atlit Pertama di Bangka Dari Nol Sampai Berprestasi


(Sensei Roy Saat Melakukan Tendangan Terbang Toby Yoko Geri)



Di Penghujung Tahun 2000 dan Memasuki Awal tahun 2001

Karate Gokasi di Bangka Belitung kala itu masih seumur Jagung, sehingga belum begitu banyak bermunculan bibit baru atlet yang akan menuai prestasi.

Menyadari hal ini, Shihan Rachmat dan Sensei Ichsan berusaha untuk menghubungi koleganya sekaligus mendatangkan seorang Pelatih berprestasi, ia merupakan teman namun sudah dianggap sebagai   keluarga oleh sensei Ichsan, ia adalah Sensei Roy Parlin Sianipar yang di undang Ke Pulau Bangka dari Gokasi Batam untuk melatih Teknik Kumite dan KATA.

Setibanya di Pulau Bangka Sensei Roy sempat tinggal sementara di rumah kediaman Shihan Rachmat di daerah Kacang Pedang. 

Dari sanalah sensei Roy dan Shihan Rachmat pergi buka Dojo dan melatih.

Diungkapkan pula oleh Sensei Roy bahwa Sosok Shihan Rachmat yang begitu gigih dan menjadi ujung tombak Gokasi Babel saat itu sangat luar biasa. Ketekunannya untuk membesarkan Gokasi di Babel tidak diragukan lagi. Hingga sekarang beliau aktif melatih meskipun harus menempuh jarak ratusan kilometer, tapi banyak  menghasilkan atlet yang baik, ujar Sensei Roy mengenang saat - saat ia bersama Shihan Rachmat.

"Sensei Rahmat bukan satu - satu nya orang yang ikut membantu perkembangan Gokasi Babel, akan tetapi iya juga dibantu oleh Tiga orang Saudara kandungnya dan beberapa  pelatih lainnya, sehingga Gokasi Babel benar-benar kuat dan terus berkembang sampai saat ini", Tambah Sensei Roy

Kehadiran Sensei Roy semakin menambah warna di dalam Tubuh Organisasi Karate Gokasi Babel , Shihan Rachmat pun tidak pernah tinggal diam saja, dirinya terus berusaha berusaha mencarikan kerja buat Sensei Roy dan berhasil mendapatkan pekerjaan itu.

Kemudian Sensei Roy juga sempat tinggal di daerah Kecamatan Girimaya, namun Karena jarak kerja jauh, maka Sensei Roy pindah lagi dan menetap sementara di sebuah rumah kontrakan sederhana di daerah Jalan Kampung Tengah alias Jalan Kapten Sulaiman Arief Kota Pangkalpinang.

Pak Humas kala itu selalu datang menemui sensei Roy di rumah kontrakannya, bercerita tentang Teknik KATA' dan Kumite, dan ternyata Sensei Roy tak pernah pelit ilmu, apapun yang saya tanyakan dan saya ingin pelajari pasti dengan senang hati sensei Roy menerangkan dan mengajarkan dengan detail dan sabar.

Sampai akhirnya Sensei Roy pertama kali mulai Membuka Dojo di SMPN 1 Pangkalpinang dan SDN 1 Pangkalpinang yang di bantu oleh Shihan Rachmat kala itu.

Hingga akhirnya Dojo SMPN 1 dan SDN 1 Pangkalpinang mulai berkembang dan mulai bermunculan atlit yang berprestasi sampai saat ini.

Selanjutnya Dojo SMPN 1 dan SDN 1 Pangkalpinang di serahkan ke Shihan Arman untuk melanjutkannya, bersama salah satu Juniornya, yaitu Senpai Rudi Nurmanjaya.

Perjalanan Sensei Roy Terus berlanjut sampai ke Kecamatan Simpang Katis dan Kecamatan Sungai Selan sebagai persiapan cikal bakal Cabang Gokasi Bangka Tengah.

Di simpang Katis ada Sensei Maryudi, Senpai Imam dan Shihan Dan Dwi Sri, yang siap mengadopsi ilmu Gokasi dari Sensei Roy.

Beberapa Bulan kemudian Sensei Roy mulai beralih kompas menuju bagian Utara Pulau Bangka yaitu mulai membuka Dojo lagi di SMPN 1 Merawang Kabupaten Bangka.

Namun tak berlangsung lama karena terlalu kejauhan bolak balik dari Pangkalpinang ke Merawang sehingga setelah itu di awal tahun tepatnya tanggal 2 Januari 2001, 

Dojo SMPN 1 Merawang di serahkan kepada Pak Humas untuk melanjutkannya, sehingga Dojo SMPN 1 Merawang Kabupaten Bangka berubah nama Menjadi Dojo Naga Venus.

Sensei Roy kembali lagi untuk membantu melatih di SMPN 1 dan SDN 1 Pangkalpinang hingga akhirnya murid Karate di bawah asuhannya sudah banyak yang bagus -bagus teknik KATA dan Kumite nya sehingga sudah mulai banyak pula yang sampai ke sabuk Coklat Kyu 0.

Dengan sudah banyaknya Sabuk Coklat Kyu Nol termasuk Pak Humas sendiri, maka Shihan Rachmat atas nama Gokasi Babel mulai mengirim para kader pelatih Gokasi Babel untuk pertama kali Ujian Tingkat DAN Sabuk Hitam Tahun 2001 yang berlokasi di Aula Gedung Kebon Binatang Ragunan Jakarta Selatan.

Para kader Pelatih yang di kirim pertama kali waktu itu adalah, Sensei Roy, Sensei Deky Marcose, Senpai Yuli, Shihan Arman, Shihan Azani dan Sensei Krisna Jaya.

Selama di Jakarta kami sempat di tampung sementara oleh Shihan Dody Rochadi di sebuah Mess di Jakarta.

Tentunya lumayan banyak ilmu-ilmu seperti teknik Kihon (Gerakan Dasar) dan KATA yang kami serap dari Shihan Dody.

Hingga setelah susah payah menempuh Gashuku dan Ujian DAN Sabuk Hitam, akhirnya kami semua di nyatakan Lulus dan berhak memegang Sabuk HITAM.

Dari sinilah awal peningkatan dalam pengembangan Karate Gokasi Babel, setelah pulang dari Jakarta Kami semua langsung menerapkan hasil ujiannya ke semua Dojo di seluruh pelosok Pulau Bangka.

Inilah kisah nyata yang pak humas ceritakan sesuai kacamata pak humas selaku saksi hidup perjuangan untuk membangun sebuah organisasi Karate Gokasi di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Dan selama Sensei Roy berada di Bangka, sudah begitu banyak murid Karate yang bagus-bagus dan tentunya sudah mumpuni untuk terus prestasi.

Sebelum kembali pulang ke Pulau Batam, ternyata Sensei Roy sempat berpacaran dengan salah satu Karateka Gokasi Babel yaitu Senpai Yulianti.

Tak lama pacaran sensei Roy langsung mempersuntingnya, sejak saat itulah Sang Istri langsung di boyong ke Batam hingga ke Pulau Natuna dan membina Rumah Tangga yang bahagia, dan beberapa tahun sekali Sensei Roy bersama sang istri sering pulang ke Bangka menjenguk keluarganya sang istri.

Inilah kisah perjalanan seorang Sensei Roy, sama seperti halnya sensei Ichsan.

Mereka berdua begitu banyak berkontribusi kepada Karate Gokasi Babel dan melahirkan atlet - atlet yang terus berprestasi hingga sampai saat sekarang ini.

Sesuai dengan harapan Shihan Rahmat yang mengadopsi sifat Koala, yaitu selalu pantang menyerah dan selalu ingin mengembangkan Karate Gokasi serta meraih prestasi setinggi tinggi.

Dikisahkan oleh Humas

Post a Comment

0 Comments