News
Gokasi Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan (gratis) Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Ingat !! Siapkan Fisik serta Teknik Gerakan KATA dan Kumite Mu, Kedepan Banyak Event Kejuaraan

Karate Gokasi Dojo GSKC BABEL Berjaya di Kejurprov "GOKASI BABEL GM XXII TAHUN 2025"

(Foto : Atlet Dojo GSKC BABEL saat Meraih Kemenangan
di GOR SAHABUDDIN Pangkalpinang )

GSKC BABEL Sukses Raih Puluhan Medali di Kejurprov GOKASI BABEL GM XXII Tahun 2025

Pangkalpinang, GOKASIBABEL.com — Ajang Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) GOKASI BABEL GM XXII Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi dunia karate di Bangka Belitung. Digelar meriah di Kota Pangkalpinang, kompetisi ini mempertemukan ratusan atlet karate dari berbagai dojo di seluruh penjuru provinsi. Dari sekian banyak peserta, Dojo GSKC BABEL tampil sebagai bintang utama dengan torehan prestasi luar biasa: 52 medali berhasil mereka bawa pulang.

Dari Latihan ke Lapangan: GSKC BABEL Buktikan Diri

GSKC BABEL, yang dikomandoi oleh pelatih utama Sensei Surti Omiya, menjadi sorotan utama dalam kompetisi tahunan ini. Klub ini bukan hanya sukses meraih medali, tetapi juga menunjukkan kualitas teknik, sportivitas, dan semangat juang yang tinggi dari setiap atletnya.

Dengan kekuatan tim yang solid dan filosofi pelatihan berbasis nilai, GSKC BABEL berhasil merebut total 52 medali — sebuah angka yang mencerminkan hasil kerja keras dan konsistensi jangka panjang.

Rekap Medali: Bukti Konsistensi dan Kedalaman Bakat

Dalam dua kategori utama yang dipertandingkan, yaitu Kategori Open dan Kategori Festival, GSKC BABEL berhasil mengukir prestasi sebagai berikut:

  • Kategori Open (Kompetisi utama):

    • 5 Emas
    • 6 Perak
    • 10 Perunggu
  • Kategori Festival (Pembinaan usia dini dan pemula):

    • 21 Emas
    • 10 Perak

Total keseluruhan: 52 medali — pencapaian yang bukan hanya membanggakan, tapi juga memberi pesan kuat tentang kualitas pembinaan klub ini.

“Alhamdulillah, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses. Ini adalah hasil dari kerja keras bersama,” ujar Sensei Surti Omiya dengan wajah berseri. Ia menambahkan bahwa pencapaian ini tak lepas dari dukungan orang tua, pengurus dojo, pelatih, dan tentu saja para atlet muda yang menunjukkan dedikasi tinggi sejak awal.

Membangun dari Dasar: Filosofi Pelatihan yang Berkelanjutan

Kesuksesan GSKC BABEL tidak datang secara instan. Klub ini menerapkan filosofi pelatihan yang seimbang: mengembangkan kemampuan teknik, kekuatan fisik, serta mental dan karakter para karateka muda. Setiap latihan bukan hanya berfokus pada pukulan dan tendangan, tapi juga pada nilai-nilai seperti:

  • Disiplin: Membentuk kebiasaan tepat waktu dan konsistensi berlatih.
  • Respek: Menghargai lawan, pelatih, dan sesama rekan.
  • Kerja sama: Mendorong solidaritas dan rasa tanggung jawab bersama.
  • Semangat juang: Tidak mudah menyerah di tengah tekanan.

“Kami selalu menanamkan bahwa menjadi juara bukan tujuan akhir, tapi proses menjadi pribadi tangguh dan rendah hati adalah kunci utama,” lanjut Sensei Surti.

Transformasi Atlet Muda: Dari Pemula Menjadi Juara

Yang menarik dari GSKC BABEL adalah bagaimana mereka memberi ruang besar pada atlet usia dini dan pemula. Melalui kategori Festival, klub ini melatih generasi muda untuk merasakan atmosfer kompetisi dengan pendekatan edukatif dan penuh pembinaan.

Salah satu atlet termuda, Alya (8 tahun), yang meraih medali emas di kategori Festival, mengaku sangat senang bisa berkompetisi. “Aku suka latihan karena rame dan menyenangkan. Sensei ngajarnya baik dan sabar,” katanya polos sambil memamerkan medalinya.

Ayah Alya pun menambahkan, “Kami awalnya hanya ingin Alya lebih disiplin dan percaya diri. Tapi ternyata ia juga punya potensi. Terima kasih untuk GSKC BABEL yang memberi ruang berkembang bagi anak-anak sejak dini.”

Lebih dari Kompetisi: Momen Tumbuh Bersama

Turnamen ini bukan hanya tentang siapa tercepat atau terkuat, tetapi juga tentang bagaimana setiap atlet belajar dari kekalahan, menghargai kemenangan, dan menjadikan pengalaman ini sebagai fondasi tumbuh kembang yang sehat.

Panitia Kejurprov GOKASI BABEL GM XXII mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada semua klub yang ikut serta, terutama GSKC BABEL yang menunjukkan semangat juang dan sportivitas tinggi. “Mereka datang dengan antusiasme besar dan menunjukkan sikap profesional. Anak-anak ini bukan hanya atlet, tapi juga calon pemimpin masa depan,” ujar ketua panitia.

Menyongsong Masa Depan: Target Nasional dan Internasional

Dengan modal 52 medali dan sistem pembinaan yang matang, GSKC BABEL kini memasang target lebih tinggi: berkiprah di kancah nasional, bahkan internasional. Sensei Surti Omiya menegaskan bahwa pihaknya tengah menyiapkan program pelatihan jangka panjang yang berjenjang.

“Tidak ada kata cukup dalam dunia olahraga. Kami ingin para atlet kami memiliki kesempatan tampil di tingkat nasional seperti Kejurnas atau Popnas, bahkan jika memungkinkan, SEA Games dan kejuaraan dunia. Untuk itu, kami juga mulai menjalin kolaborasi dengan pelatih senior dan institusi olahraga di luar daerah,” jelasnya.

Klub ini juga berencana mengadakan pelatihan terbuka dan seminar motivasi guna meningkatkan minat masyarakat pada karate sebagai seni bela diri sekaligus olahraga prestasi.

Inspirasi bagi Dojo Lain: Edukasi, Pembinaan, dan Dedikasi

Keberhasilan GSKC BABEL menjadi teladan bagi dojo-dojo lain di Bangka Belitung. Mereka menunjukkan bahwa dengan dedikasi, pembinaan yang tepat, dan pendekatan edukatif, prestasi tinggi bukan hal mustahil, bahkan dengan sumber daya terbatas.

Lebih dari sekadar pencetak juara, GSKC BABEL mencetak karakter. Hal ini sejalan dengan nilai-nilai luhur dari karate itu sendiri, yakni membentuk manusia yang utuh secara fisik dan mental.

Pesan untuk Kohaiku: Jangan Pernah Takut Bermimpi

Di akhir wawancara, Sensei Surti menyampaikan pesan penuh motivasi kepada para atlet muda — yang ia panggil “Kohaiku” (adik-adikku).

“Tetaplah rendah hati, jangan pernah puas, dan teruslah berlatih dengan hati. Prestasi yang kita raih hari ini hanyalah batu loncatan. Di luar sana, masih banyak tantangan yang menunggu. Tapi selama kita punya semangat dan tekad, tidak ada yang tidak mungkin.”

Penutup: Sebuah Awal dari Cerita Besar

Kisah sukses GSKC BABEL di Kejurprov GOKASI BABEL GM XXII 2025 adalah bukti nyata bahwa dengan sistem pelatihan yang kuat, semangat kebersamaan, dan fokus pada pembinaan karakter, prestasi luar biasa bisa dicapai. Ini bukanlah akhir, melainkan awal dari perjalanan panjang menuju panggung-panggung yang lebih besar.

Bagi masyarakat Bangka Belitung, terutama generasi muda, kisah GSKC BABEL menjadi inspirasi bahwa prestasi besar dimulai dari kerja kecil yang konsisten. Dan bagi para orang tua, ini menjadi contoh nyata bahwa olahraga bukan hanya tentang kompetisi, tapi juga pendidikan karakter anak-anak.

Selamat kepada GSKC BABEL! Semoga terus menjadi kebanggaan Bangka Belitung, dan menjadi rumah bagi lahirnya karateka-karateka hebat masa depan.

(Humas GOKASIBABEL.com)