.jpeg "Pj Walikota Pangkalpinang Ternyata Murid Karate Gokasi Babel")
Pj Walikota Pangkalpinang Ternyata Murid
Karate Gokasi Babel
Pangkalpinang | WWW.GOKASIBABEL.COM
Budi Utama, Pj Wali Kota Pangkalpinang yang Ternyata Mantan Atlet Karate Berprestasi
Sosok Penjabat (Pj) Wali Kota Pangkalpinang, Budi Utama, S.STP., M.Si., akhir-akhir ini menjadi sorotan publik, tidak hanya karena perannya sebagai pemimpin daerah, tetapi juga karena latar belakang menarik yang ia miliki dalam dunia seni bela diri, khususnya karate. Jarang diketahui oleh masyarakat luas, ternyata Budi memiliki sejarah panjang sebagai seorang praktisi karate sejak usia dini. Informasi ini pertama kali diungkap oleh Pembina Karate Gokasi Bangka Belitung, Shihan Rachmat Bahmim Safiri, SH., M.Si, yang membenarkan bahwa Budi Utama merupakan salah satu muridnya yang cukup menonjol di masa lalu.
“Ya, dulu Budi Utama berlatih Karate di Dojo Koala, yang berada di lingkungan Kantor Wali Kota Pangkalpinang. Ia merupakan murid saya sejak masih duduk di bangku Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP),” ungkap Shihan Rachmat ketika ditemui oleh tim Humas Gokasi Babel.com. Menurutnya, Budi adalah tipe murid yang memiliki semangat juang tinggi, penuh rasa hormat, dan selalu datang tepat waktu.
Lebih jauh, Shihan Rachmat mengenang momen-momen ketika dirinya sering kali mengantar Budi pulang ke rumah jika jemputannya terlambat datang. “Rumahnya tidak jauh dari Polsek Bukit Intan, jadi saya kadang memboncengnya dengan motor. Yang saya ingat, Budi itu anak yang sopan, tenang, tapi sangat fokus kalau sudah berlatih. Dia tidak pernah main-main saat berada di dojo,” ujarnya sambil tersenyum mengenang masa lalu.
Karate bagi Budi Utama bukan sekadar hobi atau kegiatan ekstrakurikuler, melainkan bagian dari proses pembentukan jati diri. Dalam pernyataannya, Shihan Rachmat menekankan bahwa Budi tidak hanya mempelajari teknik-teknik dasar maupun lanjutan dalam karate, tapi juga menyerap nilai-nilai filosofi yang terkandung dalam seni bela diri tersebut.
“Di dojo, kami tidak hanya mengajarkan tendangan dan pukulan, tapi juga kedisiplinan, tanggung jawab, dan rasa hormat kepada sesama. Itulah nilai-nilai utama dari karate. Dan saya bisa lihat, Budi adalah salah satu murid yang benar-benar menyerap semuanya itu. Bahkan saya yakin, itulah yang membentuk karakternya sebagai seorang pemimpin yang tegas tapi tetap bijak, seperti yang kita lihat sekarang,” jelasnya.
Menurut beberapa sumber internal dojo, Budi Utama sempat mengikuti berbagai kejuaraan karate tingkat daerah dan sempat meraih sejumlah medali. Meski tidak banyak terdokumentasi di media, rekan-rekan seangkatannya masih mengingat bagaimana Budi sering tampil percaya diri di atas matras pertandingan. “Dia bukan tipe yang bicara banyak, tapi di atas matras, semangatnya luar biasa. Tidak takut, tidak gentar, dan selalu sportif,” kenang seorang senior di Dojo Koala.
Kini, sebagai Pj Wali Kota Pangkalpinang, banyak pihak melihat bahwa latar belakang Budi di dunia karate telah membentuk gaya kepemimpinannya yang disiplin, penuh perhitungan, dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Sejumlah staf dan koleganya di lingkungan Pemerintah Kota Pangkalpinang mengungkapkan bahwa Budi dikenal sebagai sosok pemimpin yang tegas dalam mengambil keputusan, tetapi tetap memperhatikan aspek humanis dan musyawarah.
“Pak Budi itu jarang marah, tapi kalau sudah memberi arahan, semua pasti bergerak. Dia tidak suka setengah-setengah, semua harus maksimal. Tapi dia juga sangat menghargai pendapat orang lain dan tidak segan memberi pujian kalau hasil kerja bagus,” ujar salah satu ASN senior yang enggan disebutkan namanya.
Shihan Rachmat sendiri mengaku sangat bangga melihat mantan muridnya kini memimpin kota Pangkalpinang. Baginya, ini adalah buah manis dari proses pendidikan karakter yang ditempa sejak usia dini. “Melihat dia sekarang menjadi Pj Wali Kota, saya merasa seperti seorang guru yang berhasil mendidik muridnya. Semoga dia bisa terus membawa Pangkalpinang ke arah yang lebih baik, dan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai karate dalam kepemimpinannya,” ucapnya haru.
Kisah masa kecil Budi Utama sebagai murid karate ini sontak menjadi perbincangan hangat, terutama di kalangan komunitas karate di Bangka Belitung. Banyak yang merasa terinspirasi oleh perjalanan hidup Budi yang membuktikan bahwa keberhasilan seseorang tidak hanya ditentukan oleh latar belakang akademis atau gelar semata, tetapi juga oleh nilai-nilai hidup yang ditanamkan sejak kecil.
“Saya jadi semangat ngajarin anak saya ikut karate juga. Ternyata bisa membentuk karakter yang kuat dan positif. Contohnya ya Pak Budi itu,” ujar seorang orangtua murid di dojo yang sama.
Di sisi lain, para pelatih dan pembina di Dojo Koala merasa bangga karena salah satu alumni mereka kini menjadi pemimpin yang disegani. Mereka berharap kisah ini bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk tidak meremehkan kegiatan non-formal seperti latihan bela diri. “Latihan itu bukan hanya fisik, tapi juga mental. Dan Pak Budi adalah bukti nyata bahwa nilai-nilai bela diri bisa dibawa sampai ke dunia kerja, bahkan kepemimpinan,” tambah Shihan Rachmat.
Hingga saat ini, Budi Utama belum memberikan tanggapan resmi mengenai kenangan masa kecilnya sebagai murid karate. Namun, sejumlah pihak di lingkungan Pemerintah Kota menyebutkan bahwa ia terlihat tersenyum saat ditanya mengenai kabar tersebut. “Beliau hanya bilang ‘Itu cerita lama, tapi kenangan yang indah’. Itu saja komentarnya sambil tertawa kecil,” kata seorang stafnya.
Di tengah berbagai tantangan yang dihadapi Kota Pangkalpinang, mulai dari pembangunan infrastruktur, peningkatan pelayanan publik, hingga permasalahan sosial, banyak pihak berharap Budi Utama dapat terus menunjukkan kinerja terbaiknya. Dengan nilai-nilai kedisiplinan dan integritas yang telah ia pelajari sejak kecil, tidak sedikit yang percaya bahwa kepemimpinan Budi akan membawa dampak positif yang besar.
Sebagai catatan tambahan, Dojo Koala kini tengah merancang program dokumentasi untuk mengumpulkan kisah-kisah inspiratif dari para alumninya. Nama Budi Utama kini masuk dalam daftar tokoh yang akan diwawancarai secara khusus sebagai bagian dari buku “Jejak Karateka Bangka Belitung” yang rencananya akan diterbitkan akhir tahun ini.
Dengan munculnya kisah ini ke permukaan, masyarakat Pangkalpinang diajak untuk melihat sisi lain dari sosok pemimpinnya. Bahwa di balik jas formal dan jabatan tinggi, ada perjalanan hidup yang penuh nilai-nilai mulia dan latihan keras yang mungkin luput dari perhatian publik.
Dan mungkin, inilah momen yang tepat untuk mengingat kembali bahwa pemimpin yang baik bukan hanya soal kebijakan atau pidato, tetapi juga tentang karakter, perjuangan, dan keteladanan yang dibangun sejak usia muda.
Baca Juga :
#pjwalikotapangkalpinang #karategokasi #pangkalpinang #bangka #porkotpangkalpinang2024
