Besok !! DPD GOKASI BABEL Kirim Tiga Atlet dan Satu Pelatih Akan Berangkat ke Malaysia untuk Ikuti Kejuaraan Shukaido Open Internasional Championship
Besok!! DPD GOKASI BABEL Kirim Tiga Atlet dan Satu Pelatih ke Malaysia untuk Ikuti Kejuaraan Shukaido Open Internasional Championship
Pangkalpinang | GOKASIBABEL.COM
Dalam upaya memperkuat eksistensi dan prestasi olahraga karate di kancah internasional, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GOKASI Bangka Belitung (BABEL) bersiap mengirimkan tiga atlet terbaiknya beserta satu pelatih ke ajang bergengsi Shukaido Open Internasional Championship yang akan berlangsung di Malaysia. Keempat wakil Indonesia ini dijadwalkan akan berangkat dari Pangkalpinang pada Selasa, 4 Desember 2024, menuju Jakarta untuk transit sebelum melanjutkan perjalanan ke Negeri Jiran.
Atlet-atlet muda yang akan mewakili Indonesia dalam kejuaraan internasional ini adalah Doda Bakas Amasroga, Argya Zahran Dwi Putra Sodikin, dan Fari Farhan. Ketiganya merupakan karateka andalan GOKASI BABEL yang telah menunjukkan performa luar biasa di berbagai kejuaraan tingkat nasional. Mereka akan didampingi oleh pelatih kepala yang tak asing lagi dalam dunia karate, yaitu Efdi Aditya Pratama, yang juga merupakan pelatih senior dan memiliki pengalaman panjang dalam membina atlet-atlet muda di Bangka Belitung.
Menurut informasi resmi yang diperoleh dari panitia keberangkatan, rombongan akan memulai perjalanan dari Bandara Depati Amir, Pangkalpinang, pada pukul 10.45 WIB menuju Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, dan kemudian melanjutkan penerbangan ke Malaysia pada pukul 16.35 WIB. Ajang Shukaido Open Internasional Championship akan berlangsung dari tanggal 5 hingga 8 Desember 2024, dan akan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai negara.
Persiapan Matang Demi Prestasi
Pelatih Efdi Aditya Pratama menyampaikan bahwa ketiga atlet telah menjalani persiapan intensif selama berbulan-bulan, termasuk pelatihan fisik, teknik, strategi, dan simulasi pertandingan. “Kami sudah mempersiapkan anak-anak ini dengan serius. Mereka sudah menjalani pemusatan latihan dan evaluasi performa secara rutin. Dari segi teknik dan mental, mereka dalam kondisi yang sangat siap,” ujarnya saat ditemui di Dojo GOKASI BABEL.
Lebih lanjut, Efdi menyatakan bahwa partisipasi di kejuaraan internasional seperti ini bukan sekadar ajang pembuktian diri, melainkan juga merupakan bagian dari pengembangan mental bertanding dan pengalaman internasional bagi para atlet muda. “Kami optimis dan siap memberikan yang terbaik. Semoga ini menjadi langkah awal yang baik untuk karier para atlet dan juga sebagai sumbangsih prestasi untuk Indonesia,” tambahnya.
Atlet Potensial dan Harapan Masa Depan
Nama-nama seperti Doda Bakas Amasroga, Argya Zahran Dwi Putra Sodikin, dan Fari Farhan bukanlah nama asing di lingkungan karate Bangka Belitung. Mereka merupakan atlet muda penuh semangat yang selama ini telah menunjukkan dedikasi luar biasa di setiap kompetisi. Dengan rentang usia belia namun semangat dan teknik yang matang, ketiganya dinilai layak mewakili Indonesia di ajang sekelas Shukaido Open.
Doda Bakas misalnya, dikenal sebagai atlet dengan stamina kuat dan teknik bertahan yang kokoh. Argya memiliki kecepatan dan ketangkasan dalam membaca pergerakan lawan, sementara Fari Farhan unggul dalam eksekusi teknik pukulan dan tendangan yang presisi. Ketiganya menjadi kombinasi ideal yang diharapkan mampu mencetak prestasi di Malaysia.
Menurut Ketua DPD GOKASI BABEL, keberangkatan ini bukan hanya membawa nama daerah, tetapi juga nama bangsa. “Kami percaya bahwa atlet-atlet muda ini adalah potensi besar yang bisa mengharumkan nama Indonesia. Dukungan dari masyarakat sangat penting bagi semangat mereka. Doakan agar mereka bisa tampil maksimal dan membawa pulang medali,” ucapnya dalam sesi pelepasan yang berlangsung sederhana namun penuh makna.
Komitmen untuk Pembinaan Jangka Panjang
Keikutsertaan GOKASI BABEL dalam turnamen internasional ini menunjukkan komitmen kuat organisasi dalam pengembangan karate, tidak hanya di tingkat lokal dan nasional, tapi juga internasional. Dalam beberapa tahun terakhir, GOKASI BABEL secara aktif mengirimkan perwakilan ke berbagai turnamen sebagai bagian dari strategi pembinaan jangka panjang.
Kegiatan seperti ini tidak hanya memberikan pengalaman bertanding, tapi juga membuka wawasan para atlet terhadap standar internasional, etos kompetisi, serta membuka jaringan dengan pelatih dan atlet dari berbagai negara. Efdi Aditya pun berharap bahwa agenda seperti ini bisa menjadi rutinitas tahunan yang dianggarkan khusus, baik oleh pemerintah daerah maupun sponsor.
“Jika ingin membangun atlet tangguh, kita harus sering mengekspos mereka di arena yang lebih besar. Mental bertanding itu dibentuk dari pengalaman. Dan pengalaman terbaik adalah dengan turun langsung di kejuaraan dunia seperti ini,” tegas Efdi.
Sambutan dan Dukungan Masyarakat
Masyarakat Bangka Belitung, khususnya para pemerhati olahraga, menyambut dengan penuh antusias keberangkatan para atlet ini. Banyak yang memberikan dukungan melalui media sosial, dan tak sedikit pula yang hadir langsung ke bandara untuk memberikan semangat. Doa dan harapan pun mengalir dari berbagai pihak, mulai dari keluarga, teman, hingga pengurus GOKASI pusat.
“Saya sangat bangga bisa melihat anak-anak muda dari daerah ini berangkat ke kejuaraan internasional. Ini bukti bahwa jika diberi kesempatan dan pembinaan, atlet kita bisa bersaing di level dunia,” ujar salah satu warga Pangkalpinang yang hadir di acara pelepasan.
Kembali pada 9 Desember
Setelah menyelesaikan seluruh rangkaian pertandingan, rombongan direncanakan akan kembali ke tanah air pada tanggal 9 Desember 2024. Kejuaraan Shukaido Open Internasional Championship sendiri menjadi salah satu barometer prestasi karate tingkat internasional dan akan diikuti oleh berbagai negara dari Asia Tenggara, Asia Timur, hingga Eropa.
Pihak DPD GOKASI BABEL telah menyiapkan penyambutan sederhana jika para atlet berhasil meraih prestasi membanggakan. Namun apa pun hasilnya, proses dan pengalaman yang diperoleh oleh para atlet akan menjadi bekal berharga untuk kejuaraan-kejuaraan selanjutnya, termasuk PON, SEA Games, atau bahkan Olimpiade jika terus dikembangkan secara serius.
Penutup
Keberangkatan tiga atlet muda GOKASI BABEL dan pelatih mereka ke Malaysia bukan hanya sekadar agenda olahraga biasa. Ini adalah simbol semangat, kerja keras, dan tekad untuk mengangkat nama daerah dan bangsa di panggung internasional. Melalui ajang Shukaido Open Internasional Championship, mereka tidak hanya membawa harapan masyarakat, tapi juga mimpi dan cita-cita besar generasi muda Indonesia.
Semoga langkah mereka diberkahi kesuksesan dan menjadi inspirasi bagi para atlet muda lainnya untuk terus berprestasi dan berkontribusi bagi Indonesia.
Foto/Sumber: M. Ichsan
Editor: Deky Marcose
#ShukaidoOpenInternasionalChampionship #karategokasibabel #gokasibabel