Kapolda Babel Tutup Pendidikan 123 Siswa Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 di SPN Polda Kepulauan Bangka Belitung
PANGKALPINANG, GOKASIBABEL.COM – Momentum bersejarah kembali tercipta di lingkungan Kepolisian Daerah Kepulauan Bangka Belitung (Polda Babel) ketika sebanyak 123 siswa Bintara Polri resmi menuntaskan masa pendidikannya. Upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 ini dipimpin langsung oleh Kapolda Babel, Inspektur Jenderal (Irjen) Polisi Drs. Hendro Pandowo, M.Si, di Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Babel pada Rabu, 18 Desember 2024.
Dalam suasana yang penuh khidmat dan semangat kebangsaan, Irjen Hendro Pandowo menyampaikan pernyataan penutupan pendidikan dengan tegas dan lantang di hadapan seluruh hadirin yang terdiri dari pejabat TNI-Polri, pejabat pemerintahan, awak media, serta orang tua siswa yang hadir secara langsung.
“Pada hari ini, Rabu 18 Desember 2024, pendidikan pembentukan Bintara Polri tahun anggaran 2024 dengan resmi saya nyatakan ditutup,” ucap Kapolda Hendro dalam sambutannya yang disambut dengan tepuk tangan meriah dari peserta upacara.
Setelah pengumuman resmi penutupan pendidikan, Kapolda kemudian memimpin pengucapan sumpah kepolisian yang diikuti secara serempak oleh 123 Bintara Polri yang baru dilantik. Suasana haru dan kebanggaan menyelimuti momen sakral tersebut, menandai awal dari perjalanan panjang pengabdian para anggota muda Bhayangkara di institusi Polri.
Sebagai bentuk apresiasi atas prestasi dan dedikasi yang ditunjukkan selama masa pendidikan, Irjen Hendro Pandowo juga memberikan tiga penghargaan kepada tiga siswa terbaik. Ketiga siswa tersebut dinilai unggul dalam berbagai aspek, mulai dari akademik, kedisiplinan, hingga kepemimpinan, yang menjadi indikator penting dalam membentuk personel Polri yang profesional, bermoral, dan berdedikasi tinggi.
Dari total 123 siswa yang dilantik, seluruhnya akan ditempatkan di wilayah hukum Polda Kepulauan Bangka Belitung. Penempatan ini dimaksudkan agar para Bintara baru dapat langsung mengimplementasikan ilmu dan pelatihan yang telah mereka terima selama pendidikan di SPN.
Acara penutupan ini juga turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting dari instansi militer dan sipil, antara lain Komandan Korem (DANREM), Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (DANLANAL) Babel, para pejabat vertikal lainnya, serta ratusan orang tua siswa yang tidak dapat menyembunyikan rasa haru dan bangga terhadap putra-putri mereka.
Arahan Tegas dari Kapolda Babel
Dalam amanatnya, Kapolda Hendro Pandowo memberikan sejumlah arahan strategis kepada para Bintara Polri yang baru dilantik. Ia menekankan pentingnya integritas dan moralitas dalam setiap pelaksanaan tugas di lapangan. Menurutnya, keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa adalah fondasi utama yang harus menjadi pegangan setiap anggota Polri dalam menjalankan pengabdian kepada bangsa dan negara.
“Tingkatkan selalu keimanan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan moral dalam pelaksanaan tugas, pegang teguh nilai Tribrata dan Catur Prasetya sebagai pedoman hidup dan pedoman kerja dalam setiap langkah pengabdian sebagai insan Bhayangkara,” tegas Kapolda.
Lebih lanjut, ia juga mengingatkan agar para anggota baru ini mampu melaksanakan tugas dengan penuh rasa tanggung jawab, keikhlasan, serta dedikasi tinggi. Pendidikan yang telah mereka jalani selama beberapa bulan terakhir diharapkan tidak hanya membekali mereka dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan teknis, namun juga membentuk karakter yang kuat dan berjiwa kepemimpinan.
“Implementasikan setiap pengetahuan, keterampilan, dan kemampuan yang telah diperoleh selama mengikuti pendidikan. Jadilah teladan dan pelindung masyarakat dengan penuh rasa tanggung jawab,” ujarnya.
Dalam menghadapi tantangan tugas ke depan yang semakin kompleks dan dinamis, Kapolda menekankan pentingnya supremasi hukum sebagai pondasi dalam bertindak. Ia juga mewanti-wanti agar para anggota muda Polri menghindari segala bentuk pelanggaran disiplin dan perbuatan yang dapat mencoreng nama baik institusi Polri.
“Hindari segala hal yang dapat merusak citra baik Polri, jalin persaudaraan dengan rekan-rekan TNI, pemerintah daerah, serta seluruh komponen bangsa lainnya,” pesan Kapolda di akhir amanatnya.
Momen Haru dan Bangga
Sementara itu, suasana haru tak bisa dibendung ketika para orang tua siswa melihat langsung anak-anak mereka mengenakan seragam resmi Polri untuk pertama kalinya sebagai anggota yang sah. Banyak dari mereka yang tampak meneteskan air mata bangga, tak percaya bahwa perjuangan panjang dan penuh pengorbanan kini telah membuahkan hasil yang membanggakan.
Salah satu orang tua siswa, Sutarmo, yang datang dari Belinyu, menyampaikan rasa bangganya atas kelulusan anaknya. “Alhamdulillah, perjuangan anak saya selama ini akhirnya membuahkan hasil. Semoga dia bisa menjadi polisi yang amanah, jujur, dan selalu membela rakyat,” ungkapnya dengan mata berkaca-kaca.
Tantangan dan Harapan ke Depan
Penutupan pendidikan ini bukanlah akhir dari perjalanan para Bintara muda, melainkan awal dari pengabdian panjang mereka di tengah masyarakat. Kapolda Babel berharap, para lulusan ini dapat menjadi bagian dari wajah baru Polri yang modern, humanis, dan dekat dengan rakyat.
Sebagaimana diketahui, Polri terus melakukan transformasi menuju institusi yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Dalam konteks tersebut, kehadiran generasi muda seperti para Bintara ini menjadi kunci penting dalam mewujudkan Polri yang presisi (prediktif, responsibilitas, dan transparansi berkeadilan).
Penempatan para Bintara di Polda Babel juga diharapkan dapat memperkuat personel di tingkat daerah, khususnya dalam menghadapi berbagai isu kamtibmas yang dinamis, termasuk peningkatan pelayanan publik, penanganan kejahatan siber, serta penguatan sinergi antara aparat keamanan dan masyarakat.
Penutup
Upacara penutupan pendidikan pembentukan Bintara Polri Tahun Anggaran 2024 di SPN Polda Kepulauan Bangka Belitung ini menjadi tonggak penting bagi perjalanan karier 123 anggota baru Polri. Dengan semangat Tribrata dan Catur Prasetya, mereka siap mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat di wilayah Kepulauan Bangka Belitung.
Sebagaimana amanat Kapolda Irjen Hendro Pandowo, masa depan institusi Polri berada di tangan generasi muda. Oleh karena itu, dedikasi, integritas, dan kecintaan terhadap tanah air harus senantiasa menjadi kompas moral dalam setiap langkah pengabdian.
