Semarak Kejurda FORKI ke-IX Tahun 2024 di Pangkalpinang, GOKASI Babel Kirim 145 Atlet Terbaik
Pangkalpinang | GOKASIBABEL.COM
Pangkalpinang kembali menjadi tuan rumah ajang bergengsi dunia olahraga beladiri di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Kejuaraan Daerah (Kejurda) FORKI ke-IX Tahun 2024 resmi dimulai pada Sabtu pagi, 16 November 2024, bertempat di Gedung Olahraga (GOR) Sahabuddin, Jalan Pulau Pelepas, Pangkalpinang. Ajang prestisius ini akan berlangsung selama dua hari, hingga Minggu, 17 November 2024.
Tepat pukul 08.00 WIB, derap langkah para atlet karate dari berbagai penjuru Bangka Belitung mulai memenuhi arena pertandingan. Teriakan semangat, aba-aba pelatih, dan pekikan khas bela diri membahana memenuhi ruang utama GOR. Suasana ini menjadi bukti semangat yang membara dari ratusan karateka muda yang bertekad menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
GOKASI Babel Tampil sebagai Kontingen Terbanyak
Dalam gelaran tahun ini, GOKASI Babel (Gabungan Organisasi Karate-Do Seluruh Indonesia Bangka Belitung) mencatatkan prestasi luar biasa bukan hanya dalam jumlah peserta, tetapi juga dalam semangat dan antusiasme. Seperti disampaikan oleh dua tokoh penting tim official GOKASI, Sensei Akhirudin dan Sensei Omiya, bahwa tahun ini GOKASI mengirimkan sebanyak 145 atlet untuk bertanding dalam 195 kelas pertandingan, baik di kategori putra maupun putri.
"Alhamdulillah, GOKASI menjadi kontingen dengan peserta terbanyak tahun ini," ungkap Sensei Omiya saat ditemui Tim Humas GOKASI Babel di sela-sela pertandingan. Ia juga menambahkan bahwa keikutsertaan atlet sebanyak ini adalah hasil kerja keras bersama antara pelatih, orang tua, dan semangat para karateka muda yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Hal senada juga disampaikan oleh Sensei Akhirudin dari Dojo Rektorat. Ia menekankan pentingnya konsistensi dan frekuensi penyelenggaraan event-event kejuaraan sebagai motivasi bagi para atlet muda. "Alhamdulillah, semangat anak-anak GOKASI kita tak pernah luntur. Semakin sering diadakan kejuaraan seperti ini, semakin ramai dan antusias anak-anak untuk ikut serta. Harapan kami, mereka tidak hanya sekadar ikut bertanding, tapi juga mampu meraih prestasi dan menggapai cita-cita mereka kelak," ujar Sensei Akhirudin dengan penuh harap.
Kejurda Ajang Pembuktian Karateka Muda Bangka Belitung
Kejurda FORKI tahun ini diikuti oleh berbagai perguruan karate besar yang ada di wilayah Bangka Belitung. Selain GOKASI, tampak pula kehadiran perguruan-perguruan ternama seperti INKAI, INKANAS, GOJUKAI, GOJU ASS, dan beberapa lainnya. Total peserta keseluruhan yang terdaftar mencapai sekitar 400 atlet, menjadikan kejuaraan ini salah satu yang terbesar dalam sejarah pelaksanaan Kejurda di Bangka Belitung.
Kelas pertandingan yang digelar mencakup dua kategori utama, yaitu KATA (jurus) dan KUMITE (tarung bebas). Kedua kategori ini terbagi ke dalam sejumlah kelas berdasarkan usia, berat badan, dan tingkat sabuk, sehingga memberi kesempatan yang adil dan proporsional bagi semua peserta.
Dari pantauan tim Humas GOKASI Babel, pertandingan KATA masih berlangsung hingga sore hari. Sorotan tertuju pada beberapa penampilan mencolok dari atlet-atlet muda yang tampil penuh percaya diri dan teknik yang matang.
Silaturahmi Antar Pelatih dan Penggiat Karate
Ajang ini juga menjadi momentum penting dalam menjalin kembali silaturahmi antar pelatih dan penggiat karate yang selama ini mungkin jarang bertemu secara langsung. Tim Humas GOKASI Babel sempat berbincang dengan beberapa pelatih senior dari perguruan lain, seperti Sensei Joko dan Sensei Lutfi dari perguruan GOJUKAI.
Keduanya dikenal sebagai mantan atlet KATA yang berprestasi di tingkat daerah dan nasional. Kini, mereka melanjutkan kiprah dengan melatih generasi penerus. Tidak heran jika murid-murid mereka mampu tampil prima dan memberikan tontonan yang menarik di atas matras.
Selain itu, tim juga sempat menyapa Sensei Meki Wijaya, yang kali ini mewakili kontingen dari FORKI Bangka Selatan. Menurutnya, Kejurda ini sangat penting sebagai tolak ukur perkembangan atlet muda dan sebagai ajang evaluasi bagi pelatih untuk melihat sejauh mana program latihan yang selama ini dijalankan berhasil diterapkan dalam pertandingan.
“Ini bukan sekadar kejuaraan biasa. Ini adalah cermin dari proses panjang latihan yang dijalani anak-anak kita. Kemenangan itu penting, tapi lebih penting lagi adalah bagaimana mereka berkembang dan bertumbuh sebagai pribadi yang disiplin dan berkarakter,” ujar Sensei Meki.
Dukungan Keluarga dan Penonton yang Luar Biasa
Tidak bisa dipungkiri, salah satu daya tarik Kejurda tahun ini adalah banyaknya penonton yang hadir untuk menyaksikan pertandingan secara langsung. Para orang tua, keluarga atlet, serta rekan-rekan dari dojo masing-masing tampak memadati tribun GOR Sahabuddin sejak pagi.
Suasana menjadi semakin meriah dengan teriakan dukungan, bendera kecil perguruan, serta spanduk penyemangat dari masing-masing tim. Ini menunjukkan bahwa karate bukan hanya olahraga individu, tetapi juga menjadi ajang kekompakan dan solidaritas antaranggota dojo dan keluarganya.
Harapan Menuju Hari Kedua
Hingga berita ini diturunkan, pertandingan masih berlangsung dengan penuh semangat dan sportivitas. Hari pertama difokuskan pada pertandingan KATA dan beberapa kelas awal KUMITE. Besok, Minggu (17/11/2024), akan dilanjutkan dengan pertandingan sisa kelas KUMITE dan agenda penutupan kejuaraan.
Semua peserta diharapkan menjaga stamina, konsistensi performa, serta menjunjung tinggi nilai-nilai karate: kejujuran, hormat, disiplin, dan semangat pantang menyerah. Diharapkan pula, ajang ini mampu melahirkan bibit-bibit unggul yang kelak bisa mewakili Bangka Belitung di tingkat nasional, bahkan internasional.
GOKASI Babel sebagai penyumbang peserta terbanyak tentu membawa harapan besar. Tidak hanya untuk meraih medali, tetapi juga membina generasi muda yang mencintai olahraga dan menjadikannya bagian dari gaya hidup sehat dan positif.
Ajang Kejurda ini juga diharapkan dapat memupuk semangat persaudaraan antarperguruan, memperkuat FORKI sebagai wadah bersama, serta meningkatkan kualitas teknis karate di Bangka Belitung secara keseluruhan.
Dengan semangat juang yang ditunjukkan para atlet hari ini, kita semua bisa optimis bahwa masa depan karate di Bangka Belitung akan semakin bersinar.
Dari Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Tim Humas GOKASIBABEL.COM melaporkan.
Penulis: Tim Humas GOKASI Babel
Foto: Arpan
Editor: Deky Marcose