News
Gokasi Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan (gratis) Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Ingat !! Siapkan Fisik serta Teknik Gerakan KATA dan Kumite Mu, Kedepan Banyak Event Kejuaraan

Gokasi Babel Gelar Pertemuan Teknis Bahas Aturan Pertandingan dan Perwasitan

 

Gokasi Babel Gelar Pertemuan Teknis Bahas Aturan Pertandingan dan Perwasitan


Pertemuan Teknis GOKASI Babel, Langkah Strategis Menuju Suksesnya Kejurprov Piala Generasi Muda GOKASI XXII Tahun 2025

Pangkalpinang – Gokasi Babel News

Dalam rangka menyukseskan Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Piala Generasi Muda GOKASI XXII Tahun 2025, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) GOKASI Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan Pertemuan Teknis yang digelar pada Minggu, 19 Januari 2025. Kegiatan penting ini berlangsung di Gedung Dojo Koala Prestasi, Kelurahan Air Itam, Kota Pangkalpinang, dan menjadi salah satu langkah strategis dalam memastikan seluruh elemen kejuaraan berjalan sesuai standar dan regulasi terbaru.

Acara yang berlangsung sejak pagi hingga sore ini dipimpin langsung oleh Ketua Umum DPD GOKASI Babel, Shihan Arman, S.Pd. Turut hadir sebagai narasumber utama yaitu Sensei Sukma, seorang tokoh karateka senior yang memiliki rekam jejak panjang dalam bidang kepelatihan dan perwasitan karate.

Kegiatan ini menjadi magnet bagi para wasit, juri, pelatih, serta panitia yang akan terlibat dalam Kejurprov mendatang. Mereka hadir dengan penuh semangat dan antusiasme, menyadari pentingnya pemahaman teknis yang mendalam agar pelaksanaan kejuaraan dapat berjalan dengan lancar, adil, dan profesional.

Penyampaian Materi Peraturan dan Perwasitan

Dalam sesi utama, Sensei Sukma membawakan materi tentang peraturan pertandingan dan sistem perwasitan terbaru yang akan diterapkan dalam Kejurprov XXII tahun ini. Ia menekankan pentingnya pemahaman yang menyeluruh oleh seluruh perangkat pertandingan, termasuk wasit dan juri, agar tidak terjadi kesalahpahaman saat kompetisi berlangsung.

"Sebuah pertandingan yang baik tidak hanya mengandalkan kemampuan atlet, tetapi juga integritas dan kompetensi perwasitan. Oleh karena itu, melalui kegiatan ini kita ingin menyamakan persepsi dan meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di lapangan," terang Sensei Sukma.

Ia juga menyampaikan pembaruan dalam sistem penilaian kumite dan kata, serta penegasan terhadap aturan-aturan baru yang dikeluarkan oleh World Karate Federation (WKF). Beberapa penyesuaian lokal turut dibahas agar sesuai dengan kondisi pelaksanaan di Bangka Belitung tanpa mengurangi nilai kompetitif pertandingan.

Komitmen Ketua Umum dan Panitia

Ketua Umum DPD GOKASI Babel, Shihan Arman, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang telah hadir dan berkontribusi dalam kegiatan teknis ini. Menurutnya, pertemuan ini bukan sekadar rutinitas sebelum kejuaraan, tetapi menjadi bagian penting dari proses pembinaan atlet dan pengembangan organisasi.

“Kita ingin Kejurprov ini bukan hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi ruang pembelajaran dan peningkatan kapasitas seluruh unsur karateka, baik atlet, pelatih, maupun wasit,” ujar Shihan Arman.

Sementara itu, Ketua Panitia Kejurprov, Herliyana Pertiwi, atau yang akrab disapa Sensei Tiwi, mengungkapkan rasa syukur atas suksesnya pelaksanaan pertemuan teknis ini. Ia menilai antusiasme peserta sebagai tanda kesiapan semua pihak dalam mendukung kesuksesan Kejurprov.

“Alhamdulillah, semua materi dapat disampaikan dengan baik, dan seluruh pertanyaan dari peserta telah terjawab dengan jelas. Harapan kami, Kejurprov tahun ini bisa berjalan lancar dan menghasilkan atlet-atlet berbakat yang dapat mengharumkan nama daerah,” tutur Tiwi.

Kelas Festival sebagai Ajang Pembinaan Karateka Pemula

Dalam sesi motivasi yang berlangsung setelah penyampaian materi teknis, Sensei Tiwi juga memberikan dorongan semangat kepada para pelatih agar mendorong atlet-atlet muda dan pemula untuk mengikuti kelas festival. Kelas ini disiapkan khusus sebagai wadah bagi karateka pemula untuk mulai berani tampil dan merasakan atmosfer kompetisi.

“Kelas festival adalah peluang awal bagi adik-adik karateka untuk merasakan atmosfer kompetisi dan melatih keberanian. Kami berharap mereka semakin percaya diri untuk meraih prestasi. Keberanian untuk tampil di depan umum adalah langkah awal menuju keberhasilan,” tambahnya.

Menurutnya, pembinaan prestasi harus dimulai sejak usia dini, dan kompetisi adalah salah satu sarana terbaik untuk melihat potensi dan karakter seorang atlet. Oleh karena itu, kelas festival akan menjadi bagian integral dari Kejurprov kali ini, yang diharapkan dapat menjaring bibit-bibit unggul untuk masa depan karate Babel.

Strategi Membangun Karate Bangka Belitung Lebih Maju

GOKASI Babel melalui pertemuan teknis ini menegaskan komitmennya dalam memajukan olahraga karate di Bangka Belitung secara berkelanjutan. Tidak hanya berorientasi pada suksesnya kejuaraan, organisasi ini juga memiliki visi jangka panjang dalam mencetak atlet-atlet yang mampu bersaing di tingkat nasional bahkan internasional.

Menurut Shihan Arman, keberhasilan sebuah kejuaraan tidak hanya diukur dari seberapa banyak medali yang diperebutkan, tetapi juga seberapa besar dampaknya terhadap pembinaan dan perkembangan kualitas karateka. Oleh karena itu, selain pembinaan atlet, GOKASI Babel juga terus mendorong peningkatan kualitas wasit, pelatih, dan pengurus organisasi.

“Kita semua adalah bagian dari sistem pembinaan ini. Kejuaraan hanyalah puncak dari proses panjang. Oleh sebab itu, kita harus menyiapkan pondasinya dengan kokoh, termasuk di level teknis seperti ini,” katanya dengan penuh semangat.

Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan seperti pertemuan teknis ini akan terus dilaksanakan secara berkala, tidak hanya menjelang kejuaraan, melainkan juga sebagai bagian dari agenda peningkatan kapasitas dan pengetahuan seluruh anggota GOKASI di Babel.

Harapan Besar untuk Kejurprov 2025

Kejurprov Piala Generasi Muda GOKASI XXII Tahun 2025 merupakan salah satu agenda besar GOKASI Babel yang ditunggu-tunggu. Ajang ini tidak hanya menjadi tempat bertemunya para atlet dari berbagai kabupaten/kota di Bangka Belitung, tetapi juga sebagai ajang evaluasi sejauh mana perkembangan karate di tiap-tiap daerah.

Dengan pelaksanaan pertemuan teknis yang matang, GOKASI Babel optimis mampu menyelenggarakan kejuaraan yang profesional, kompetitif, dan berdampak positif terhadap kemajuan karate di daerah. Selain itu, diharapkan Kejurprov tahun ini dapat menjadi ajang seleksi bagi atlet-atlet potensial untuk diproyeksikan mengikuti kejuaraan tingkat nasional.

Tiwi menambahkan, kerja sama yang solid antar panitia, pelatih, wasit, serta dukungan dari seluruh stakeholder olahraga di Bangka Belitung akan menjadi kunci kesuksesan Kejurprov.

“Kerja tim adalah segalanya. Mari kita satukan semangat untuk menyukseskan Kejurprov ini, bukan hanya demi prestasi, tetapi juga demi pengembangan karakter dan sportivitas generasi muda kita,” pungkasnya.

Penutup

Melalui pertemuan teknis ini, DPD GOKASI Babel menunjukkan kesiapan dan keseriusannya dalam menyelenggarakan Kejurprov dengan standar yang tinggi. Kolaborasi antara pengurus, panitia, wasit, pelatih, dan seluruh elemen yang terlibat diharapkan mampu menciptakan kejuaraan yang tidak hanya sukses secara teknis, tetapi juga berdampak luas dalam membentuk atlet tangguh dan berkarakter.

Dengan semangat kebersamaan dan dedikasi yang tinggi, GOKASI Babel menatap masa depan karate Bangka Belitung dengan penuh optimisme. Kejurprov 2025 bukan hanya tentang siapa yang menang, tetapi tentang bagaimana semua yang terlibat tumbuh dan berkembang bersama demi kejayaan karate daerah.(humas)