News
Gokasi Babel Update Berita Silahkan Wa Admin Jika ada berita yang mau di masukkan (gratis) Selamat Hari Raya Idul Fitri 1446 Hijriah Minal Aidin Walfaizin Mohon Maaf Lahir dan Batin Ingat !! Siapkan Fisik serta Teknik Gerakan KATA dan Kumite Mu, Kedepan Banyak Event Kejuaraan

LAPORAN HASIL PERTANDINGAN KEJUARAAN KARATE TERBUKA PIALA DANKODIKLATAD 2024 DI BANDUNG

 


LAPORAN HASIL PERTANDINGAN KEJUARAAN KARATE TERBUKA PIALA DANKODIKLATAD 2024 DI BANDUNG

Bandung, April 2024 – Kejuaraan Karate Terbuka Piala Dankodiklatad 2024 yang berlangsung di Bandung resmi ditutup dengan meriah. Ajang tahunan ini mempertemukan para atlet karate terbaik dari berbagai instansi militer, kepolisian, hingga perguruan tinggi, dalam suasana kompetitif dan penuh semangat juang. Dalam kejuaraan bergengsi ini, tim karate Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) turut ambil bagian, mengirimkan tiga atlet andalan untuk bertanding di tiga kelas berbeda.

Adapun ketiga atlet tersebut yaitu:

  • Bripda Arenry Le Roy Ramadhan yang turun di kelas Kata Perorangan Putra.
  • Bripda Pitri Handayani yang bertanding di kelas Kumite -55 kg Putri.
  • Bripda Nur Anisa yang berlaga di kelas Kumite -61 kg Putri.

Sistem Pertandingan

Kejuaraan ini menggunakan sistem gugur di setiap babak pertandingan. Untuk kategori kumite, durasi pertandingan ditetapkan selama 2 menit. Dengan sistem ini, setiap kekalahan berarti langsung gugur dari babak pertandingan dan tidak memiliki kesempatan kembali melalui repechage atau sistem “hidup kembali”.

Kejuaraan ini diselenggarakan dengan standar nasional di bawah pengawasan dewan juri yang berkompeten. Seluruh pertandingan berlangsung dalam suasana sportif dengan pengamanan dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk panitia penyelenggara, tim medis, serta aparat keamanan setempat.

Perjalanan Tim Karate Polda Babel

Tim karate Polda Babel datang dengan semangat tinggi untuk mengukir prestasi dalam ajang ini. Meski tidak semua atlet mampu menembus partai final, perjuangan mereka di arena menunjukkan dedikasi, keberanian, dan kedisiplinan tinggi. Berikut adalah hasil dan jalannya pertandingan dari masing-masing atlet:

1. Bripda Pitri Handayani (Kumite -55 kg Putri)Peraih Medali Perunggu

Dari ketiga atlet, Bripda Pitri Handayani berhasil mencatatkan prestasi membanggakan dengan meraih medali perunggu. Pitri memulai pertandingan dengan tampil solid di babak awal. Dia berhasil mengalahkan lawan-lawannya dengan teknik-teknik cepat dan akurat, menunjukkan ketenangan dan kontrol emosi yang luar biasa di atas tatami.

Namun di babak semifinal, Pitri harus berhadapan dengan atlet tangguh dari Pusat Zeni Angkatan Darat (PUSZIAD), Sharon Ririhena. Pertandingan berlangsung sengit, namun keunggulan pengalaman dan ketajaman strategi dari Sharon membawa hasil akhir dengan skor 3-0, membuat Pitri harus puas meraih posisi ketiga.

Meskipun gagal menembus final, pencapaian ini patut diapresiasi, mengingat tingginya level kompetisi dan kualitas lawan-lawan yang dihadapi. Medali perunggu yang diraih Pitri menjadi satu-satunya medali yang dibawa pulang oleh tim Polda Babel dalam kejuaraan ini.

2. Bripda Arenry Le Roy Ramadhan (Kata Perorangan Putra)

Di kelas Kata Perorangan Putra, Bripda Arenry Le Roy Ramadhan tampil meyakinkan di awal pertandingan. Ia menampilkan teknik-teknik dasar dan lanjutan dalam rangkaian gerakan kata yang mencerminkan kekuatan, kecepatan, dan presisi. Namun sayangnya, perjalanan Arenry harus terhenti setelah dikalahkan oleh Army Akbar, atlet dari KOHARMATAU (Komando Pemeliharaan Materiel TNI AU).

Arenry menunjukkan semangat pantang menyerah, namun lawan yang dihadapinya memiliki teknik dan presentasi yang lebih kuat di mata juri. Meski belum berhasil meraih podium, pengalaman ini menjadi bekal penting bagi Arenry untuk memperbaiki teknik dan mental bertanding di kejuaraan berikutnya.

3. Bripda Nur Anisa (Kumite -61 kg Putri)

Sementara itu, Bripda Nur Anisa yang turun di kelas Kumite -61 kg Putri harus mengakui keunggulan lawannya di babak awal. Ia menghadapi atlet berpengalaman dari PUSZIAD, Dina H. N. Amelia, dalam pertandingan yang berlangsung cepat dan intens. Nur Anisa menunjukkan semangat juang tinggi, namun ketatnya pertahanan dan serangan lawan membuatnya sulit mengejar poin.

Kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi Nur Anisa, terutama dalam hal pengambilan keputusan saat bertanding dan peningkatan daya tahan dalam menghadapi tekanan. Kendati belum meraih medali, keberaniannya tampil di panggung nasional patut dihargai dan menjadi motivasi untuk tampil lebih baik di masa depan.

Evaluasi dan Harapan ke Depan

Secara keseluruhan, meskipun hanya membawa pulang satu medali perunggu, partisipasi tim karate Polda Babel dalam Kejuaraan Piala Dankodiklatad 2024 patut mendapat apresiasi. Tiga atlet yang dikirim telah menunjukkan kualitas sebagai karateka muda yang potensial, dengan semangat disiplin dan sportivitas yang tinggi.

Menurut laporan yang disampaikan oleh Sensei Mursalin, pelatih tim karate Polda Babel, kejuaraan ini menjadi bahan evaluasi penting, terutama dalam menyusun strategi latihan dan pembinaan atlet ke depan. Ia menyatakan bahwa hasil yang diperoleh saat ini merupakan cerminan dari persiapan yang telah dilakukan, dan tentu masih ada ruang untuk peningkatan.

“Kami akui masih banyak yang perlu diperbaiki, baik dari segi teknik, strategi, maupun kekuatan mental saat bertanding. Tapi ini bukan akhir. Justru jadi motivasi besar buat kami untuk berlatih lebih keras dan terarah,” ujar Sensei Mursalin usai pertandingan.

Ia juga menambahkan bahwa dengan porsi latihan yang lebih intensif dan program pembinaan yang berkelanjutan, para atlet Polda Babel sangat berpotensi untuk menembus prestasi yang lebih tinggi di kejuaraan-kejuaraan mendatang.

Penutup

Keikutsertaan dalam ajang Kejuaraan Karate Terbuka Piala Dankodiklatad 2024 bukan hanya soal meraih medali, tetapi juga menjadi ajang pembuktian, pembelajaran, dan pencarian pengalaman bagi para atlet muda. Bagi tim karate Polda Babel, ini adalah langkah awal dari perjalanan panjang dalam membangun tradisi juara dan melahirkan atlet-atlet berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.

Dengan semangat pantang menyerah, dedikasi, dan dukungan dari instansi serta para pembina, diharapkan tim karate Polda Babel dapat terus berkembang dan meraih hasil terbaik di masa depan.

Laporan: Sensei Mursalin