Penundaan Keberangkatan Tak Surutkan Semangat Tim Karate GOKASI Babel Menuju Ajang Internasional
Pangkalpinang | GOKASI BABEL.COM – Tim karate GOKASI Bangka Belitung (Babel) terpaksa menunda keberangkatan mereka ke ajang internasional yang telah lama dinantikan. Penundaan ini terjadi akibat kendala teknis dari maskapai penerbangan yang sebelumnya dijadwalkan membawa rombongan atlet, pelatih, dan ofisial menuju lokasi pertandingan.
Meskipun agenda keberangkatan mengalami perubahan, semangat para atlet muda ini tidak surut sedikit pun. Mereka tetap menunjukkan kesiapan dan dedikasi tinggi, memastikan bahwa segala persiapan yang telah dilakukan selama berbulan-bulan tidak akan sia-sia. Keterlambatan ini justru dijadikan momentum untuk lebih mematangkan mental dan strategi menjelang kompetisi yang akan mempertemukan mereka dengan para karateka terbaik dari berbagai negara.
“Kami tetap optimis dan siap memberikan yang terbaik untuk Babel di ajang internasional ini. Penundaan tidak akan mempengaruhi fokus kami,” ujar salah satu pelatih tim karate GOKASI Babel, saat ditemui di terminal keberangkatan Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Tetap Berlatih dan Beristirahat dengan Bijak
Sambil menunggu informasi lanjutan terkait jadwal keberangkatan terbaru, para atlet tampak tetap menjaga kebugaran fisik dan mental. Beberapa dari mereka tampak melakukan pemanasan ringan di sekitar area terminal, sementara sebagian lainnya memilih beristirahat sambil menjaga asupan nutrisi.
Manajer tim, Sri Hartanto, menjelaskan bahwa seluruh anggota tim telah diinstruksikan untuk tetap menjaga rutinitas seperti yang dilakukan selama masa pelatihan. “Kami membawa pelatih fisik, ahli gizi, dan tim medis yang siap mendampingi para atlet kapan saja. Walaupun saat ini berada di luar jadwal, disiplin tetap nomor satu,” tegasnya.
Selain menjaga kondisi tubuh, pelatih mental juga dilibatkan untuk memastikan setiap atlet mampu menjaga fokus di tengah kondisi yang tidak terduga seperti ini. “Penundaan bisa jadi tekanan mental bagi sebagian atlet muda, tetapi kami sudah menyiapkan pendekatan khusus agar mereka tetap merasa aman dan percaya diri,” tambah pelatih mental tim, Linda Pramesti.
Harapan dari Tanah Laskar Pelangi
Keberangkatan tim karate GOKASI Babel ke ajang internasional ini bukan hanya mewakili nama perguruan, tetapi juga membawa harapan masyarakat Bangka Belitung. Pemerintah daerah, KONI Babel, serta para orang tua dan pendukung turut memberikan dukungan moril dan materiil agar para atlet dapat berlaga dengan optimal.
“Ini bukan sekadar kompetisi. Ini adalah ajang pembuktian bahwa atlet-atlet Babel bisa bersaing di tingkat internasional,” ujar Deky Marcose, Editor GOKASI BABEL.COM. Ia juga menambahkan bahwa semangat juang para atlet sangat menginspirasi, terlebih di tengah berbagai keterbatasan fasilitas dan logistik yang sering dihadapi oleh daerah kepulauan seperti Babel.
Dua Pasangan Polisi dari GOKASI Babel Menuju Bandung
Sebelumnya, GOKASI Babel juga sempat mencuri perhatian publik dengan keberangkatan dua pasangan polisi yang turut mewakili tim ke kejuaraan nasional di Bandung. Kehadiran mereka memperkuat pesan bahwa karate bukan hanya milik generasi muda, tetapi juga menjadi bagian dari dedikasi aparat keamanan dalam menjaga kebugaran dan disiplin diri.
Foto-foto keberangkatan dua pasangan polisi itu pun viral di media sosial lokal, menunjukkan keakraban dan kekompakan mereka dalam membawa nama baik GOKASI Babel. “Kami bangga bisa menjadi bagian dari tim ini. Karate adalah bagian dari hidup kami,” ujar salah satu pasangan polisi tersebut saat diwawancarai sebelum keberangkatan mereka beberapa hari lalu.
Persiapan Panjang yang Tak Akan Sia-Sia
Selama beberapa bulan terakhir, tim karate GOKASI Babel menjalani pelatihan intensif di bawah bimbingan pelatih-pelatih berpengalaman. Latihan dilakukan tidak hanya di dojo utama, tetapi juga di berbagai lokasi strategis yang dirancang untuk membentuk daya tahan dan kelincahan para atlet.
“Setiap hari kami latihan dua sampai tiga sesi. Pagi untuk fisik, siang untuk teknik, dan malam untuk sparring. Kami tahu ini berat, tapi kami percaya usaha tidak akan mengkhianati hasil,” ujar Andi, salah satu atlet kategori junior yang menjadi andalan Babel.
Pelatihan ini juga mendapatkan dukungan dari berbagai pihak, termasuk sponsor lokal yang memberikan bantuan berupa perlengkapan, transportasi, dan kebutuhan logistik lainnya. “Kami ingin para atlet fokus pada prestasi. Soal pendanaan, biar kami bantu carikan jalan,” kata perwakilan sponsor yang enggan disebutkan namanya.
Optimisme Menjelang Hari Keberangkatan Ulang
Sampai berita ini diturunkan, maskapai penerbangan yang bersangkutan masih melakukan pengecekan dan penjadwalan ulang penerbangan. Tim GOKASI Babel pun telah mendapatkan konfirmasi bahwa mereka akan diberangkatkan dalam waktu 1–2 hari ke depan.
“Kami terus berkoordinasi dengan pihak maskapai dan bandara. Yang jelas, kami pastikan tim akan sampai tepat waktu sebelum ajang dimulai,” ujar Koordinator Transportasi, Reza Armanda.
Para atlet dan ofisial menyambut baik kabar ini. Mereka mengaku semakin bersemangat setelah mendapat banyak dukungan dari masyarakat. Beberapa pengunjung di bandara pun tampak memberikan semangat kepada para atlet yang tengah duduk santai sambil berbincang ringan.
“Lihat mereka masih senyum, bercanda, dan tetap latihan. Itu luar biasa. Saya yakin mereka akan juara!” ujar salah satu warga yang kebetulan berada di terminal saat tim karate Babel berlatih ringan.
Penutup: Karate, Semangat, dan Harga Diri Daerah
Kisah tim karate GOKASI Babel ini adalah cermin dari semangat juang yang tak mudah luntur oleh hambatan. Penundaan keberangkatan bukanlah akhir dari perjuangan, melainkan bagian dari perjalanan panjang menuju kemenangan. Di tengah tantangan, mereka tetap berdiri tegak dengan semangat yang menyala.
Mereka tidak hanya membawa seragam dan sabuk kejuaraan, tetapi juga harapan dan harga diri Bangka Belitung. Apa pun hasilnya nanti, masyarakat Babel sudah pantas merasa bangga. Karena dari Pangkalpinang, semangat juang sejati telah berangkat, meski dengan sedikit penundaan.
Foto: M. Ichsan
Editor: Deky Marcose
.